Tuesday, December 29, 2015

Sensasi Lari di Airport Adi Sumarmo

                  Kucoba pacu motor maticku dari kampus UNS, hujanpun turun rintik rinitk, sementara pelangi terlihat indah di langit solo, 2 motor matic membelah jalanan solo, Saya, yusuf , kinoy dan sony, tapi apa daya,berangkat pukul 05.40an ternyata saya tidak bisa pas waktu start pukul 06.00..bahkan ketika di kawasan bandara pun, terlihat segerombolan pelari sudah memacu langkahnya mengikuti airport run series ini. Begitu masuk komplek bandara, peserta lari 5km pun sudah diberangkatkan, dengan wajah pada panik dan buru buru, kami parkir sembarangan trus bergegas memakai chip lari di kaos. Sementara 1 kaos lari milik sadham masih di tangan dan pas saat kami tergopoh gopoh menuju garis start,kami bertemu sadham dan langsung memberikan racepacknya. Tanpa pemanasan, langsung kami menerobos barisan pelari kategori 2.5km dan langsung start, sementara puluhan pelari kategori 2.5km tampak kebingungan liat kami. Inilah start lari paling konyol yang saya ikuti, terlambat sampai 2 kategori lomba udah diberangkatkan.

                   Yusuf dan kinoy ambil start cepat, saya dan sony masih coba nunggu sadham, akhirnya saya tinggal sony dan tampak sadham baru persiapan memakai sepatu dan kaosnya. Rute lari ini dari komplek adi sumarmo, keluar ke arah barat sampai perempatan trus belok ke kiri, sepanjang jalur lomba tampak tidak steril dari kendaraan bermotor, diselatan bandara ada keramain keluarga dengan anak anaknya sedang piknik sambil lihat mendarat atau terbangnya pesawat. Saya yang ambil kategori 10km tapi start bareng 2.5km, nampak berlawanan arah sudah banyak pelari kategori 5km yang sudah putar arah menuju garis finish. Saya mencoba menikmati lari, walo start belakangan. beberapa pelari sudah mulai berjalan kaki, sekilas saya lihat dari Tag name dadanya mereka pelari kategori 5km. Memasuki km demi km, mulai terlihat pelari kategori 10k berjalan kaki, dari depanku nampak juga serombongan tentara entah dari kesatuan mana masih berlari , tapi tiba tiba mereka menghentikan satu pick up dan numpang mobil tersebut.haha. Sebenernya ini bukan pertama kulihat, dari ikut UNS 11km pun juga kerap terlihat kalo banyak anggota yang berlari sekian kilometer , kemudian berganti naik pickup dan lari lagi menjelang garis finish.

                Matahari mulai panas, satu water station di km2,5 telah kulampaui. Mas yusuf yang di depanku juga sudah terkejar dan kami pun lari bareng sampai water station di km 5. Hanya air mineral yang ada di WS ini, takada isotonik yang biasanya disisipkan di salah satu water station. Dari awal start saya juga iseng menghitung, akan ada berapa pelari yang sanggup saya kejar sampai finish. Saya coba menurunkan pace , karena emang udah agak ngos ngosan, sayang sekali dari pihak Race organizer, tidak memberi tanda berupa papan km ditiap kilometernya, hanya papan penunjuk jalan saja. Udara semakin panas, kulalui WS di km 5 dan cek poinnya, jalur relatif sepi karena memang masuk jalan perkampungan, kutinggalkan mas yusuf dibelakang, tapi tidak bisa mengejar sony. Km demi km kulalui sampai ws terakhir di km 7.5. Selang beberapa meter kutemui para pelari berambut cepak sedang menikmati es teh dan gorengan di sudut warung dekat sawah,hmmm nikmat bener kulihat mereka. Sejurus kemudian febri si pelari baper dari JAPFA kulewati.
                   
                     Kulihat dari deket, satu pesawat Lion mulai mengudara, itu pertanda komplek bandara sudah dekat. Jalur pun tinggal trek lurus mengarah dari timur ke barat, selang beberapa menit kemudian sampailah saya masuk ke komplek bandara dan menyentuh garis finish. DAlam hitungan saya, ada sekitar 49 pelari yang masih sempat kulewati. Tapi itu menurutku gakterlalu penting, apalagi saya juga gakmencari waktu terbaik,  yang penting saya bisa menyelesaikan race ini tidak dengan cedera, karena saya tidak melakukan pemanasan sebelumnya dan kurang asupan isotonic seperti lari lari biasanya. Satu hal yang harus dipetik adalah jangan berangkat mepet waktu, agar persiapan lebih rileks dan tidak buru buru.
                   
                      Overall, cukup bagus race ini walau untuk kekurangannya yaitu jalur yang ak steril tapi bisa dimaklumi karena memang kota solo jika ada lomba lari EO tidak 100% bikin steril jalur, pendaftaran yang relatif terjangkau setelah sebelumnya dari 150ribu diturunkan jadi 50ribu, panitia juga kurang jemput bola calon peserta apalagi pendaftaran offline dilakukan di bandara, harusnya di pusat perbelanjaan yang tentuya akan membuka peluang mendapat calon peserta lebih banyak. Tapi keberadaan para TNI dari berbagai kesatuan sudah cukup membuat race ini meriah.




Wednesday, December 23, 2015

AIRPORT RUNNING SERIES 2015 - 2016 * Seri I Adi Soemarmo SOLO *


                    LARI SENSASIONAL ..ya, itulah slogan dari Airport Running Series 2015 - 2016 yang diselenggarakan oleh Angkasa Pura ( BUMN yang mempunyai beberapa bandara di Indonesia ). Seri dari Airport Run ini ada 4 dimana hanya satu bandara di Pulau Jawa yang dipake yaitu Bandara Adi Soemarmo Solo, sedang series selanjutnya ada di Lombok, Kupang dan ditutup di Manado. Kategori yang dilombakan adalah 10km , 5km, dan 2.5km dimana 10km diperuntukkan untuk umum, atlet,.5km untuk umum, atlit dan 2,5 km untuk keluarga.

            Saya pribadi sebenenarya agak kaget waktu melihat event ini, pertama karena event ini diselenggarakan 2 minggu sebelum tutup tahun yang mana sudah masuk masa liburan, terhitung ini event terakhir di tahun ini sehingga saya duga event ini tidak akan terlalu ramai. kemudian dipilihnya Solo sebagai bandara di pulau Jawa bukan kota lain, dan yang agak menggelitik adalah harga pendaftaran yang terhitung tinggi untuk satu event di kota Solo. Di kota Solo yang rutin event lari  adalah salah satunya UNS 11 km open yang menempuh 11km, dulu juga ada Danliris 10k dan kesemuanya kurang begitu menarik para pelari. Jadi aku menyimpulkan pihak penyelenggara sedikit gambling untuk ngadain event di Solo ini tapi tentunya panitia lebih paham pertimbangan yang mereka pakai untuk mengadakan event di bandara Adi Soemarmo Solo ini.

                  Sebelum dibuka pendaftaran Online, saya pribadi kurang tertarik , bukan karena evennya, evennya saya akui salah satu terobosan menarik di lomba lari tapi agak mahalnya beaya pendaftaran yang cukup membuat saya agak ragu ragu untuk ikut. Akan tetapi keraguan itu sirna langsung, setelah komunitas kami Solo Runners bisa mengikuti event ini dengan hanya membayar sebesar 50.000IDR. Dan kabar gembiranya, ternyata menjelang hari H , pendaftaran diturunkan jadi 50.000IDR untuk pendaftaran online maupun offline.

               Situs pendaftaran online dari event ini sangat lengkap menurut saya, Semua detail ada disana. Event ini menyediakan hadiah yang tergolong besar untuk 10km maupun 5km dan 2.5km. Jadi, untuk anda penyuka lari/ pehobby lari maupun para traveller yang mencoba sensasi baru dengan travelling serta berlari dikomplek bandara, tidak ada salahnya kalo untuk mencoba event lomba lari ini.

Jadi, Siapkan diri anda untuk mengikuti lomba lari ini, dan rasakan sensasinya berlari mengelilingi bandara bahkan di Runway Track khusus Lombok. Dan dapatkan kesempatan merebut podium dengan hadiah yang menggiurkan..

Salam...#MariLari



Monday, December 14, 2015

SELAMAT MILAD ke 6 INDORUNNERS

Happy Anniversary 6th Indorunners..yipiiiii..

Anda tau lari atau jogging atau Running?  anda tau Indorunners?  Yup..Indorunners adalah komunitas lari paling keceh se Indonesia..Saat terbentuknya dulu oleh mas reza puspo dkk, kebiasaan berlari saat car free day di soedirman Thamrin, kemudian tercetuslah satu komunitas yang dibesarkan lewat media sosial. Dan yang menjadi besar karena tiap regional mempunyai komunitas sendiri yang tergabung dalam Indorunners .

Well, jadilah Indorunners komunitas lari paling keceh di Indonesia. Jika anda pengin lari, berjumpa dengan komunitas lari dimanapun berada, sapalah dan bergabunglah. Penulis juga tergabung dalam komunitas Solo runners.

So..Happy Anniversary 6th Indorunners









Thursday, December 10, 2015

CERITA RINGAN : TEH JAVANA RUN CANDI KE CANDI 10k 29 November 2015 PRAMBANAN

               Sabtu malam, 28 November 2015 gerobak bermesin Terios Daihatsu mulai meninggalkan Basecamp STALL di belakang kampus UNS.

( penting : Basecamp STALL ini adalah markas besar EXPLORE SOLO , tour and travel kenamaan yang siap mengantar anda ke destinasi tujuan. sila kontak twitter @Exploresolo ataupun www.exploresolo.com serta tempat rental outdoor equipment dengan bendera @atakamoe. dan juga rental sepeda untuk wilayah solo raya dengan bendera TURBO ..lengkap dah ).

kembali ke catatan...Pak sopir chandra di depan dengan navigator kondang Sony, di jok tengah  ada erry ( penulis ), yusuf, dan di jok belakangnya ada pasangan sadham dengan ceweknya ( lupa namanya hihi ). Gerobak berbahan bakar premium mulai meninggalkan kawasan jebres menuju jongke menjemput Agung. Pake acara nyasar segala di belakang solo square sampai mau menembus lintasan kereta tak berpalang. Si navigator mabuk akhirnya menyuruh untuk lewat ke jalan yang benar. dan akhirnya si Agung nyungsep juga di jok tengah samping saya. Lengkap sudah para pelari hore kekinian ini ikut memeriahkan undangan dari Mbak Maudy Ayunda sebagai ambasador teh javana agar menyemarakkan lomba lari paling keceh di klaten ini..TEH JAVANA RUN CANDI KE CANDI 10k haha

                       Perjalanan Solo ke klaten relatif lancar, lanjut masuk kota jogja cukup tersendat tapi lancar jaya. Rombongan mampir bentar ke tempat dik devy tuk ambil racepak yang dititipkan beliau. Sambutan manis di defy meruntuhkan rasa suntuk karena Carlag apalagi brownies manisnya yang langsung berpindah dari tupperware ke lambung..Racepack javana run ini keren bro. ada 1 botol javana, topi merah , dryfit bertandangan mbak maudy ayunda ( halah ,..lebay *abaikan* ). Setelah beres, pamitan, rombongan balik arah menuju prambanan. Laper gannnn...waktunya carbo laoding tepat di samping kawasan candi prambanan dan janjian ketemuan dengan febri si Baper dari JAPFA company. Setalah makan, ya ngantuk pun tiba, udah larut malam. bingung mo cari penginapan, akhirnya gerobak diarahkan ke seberang prambanan di masjid ( lupa nama masjidnya ). Yusuf, agung, febri, sony langsung terlelap dalam mimpinya masing masing. Saya coba merebahkan badan, tapi entah pikiran melayang layang kemana, akhirnya kupanggil chandra tuk ajak ngopi ngopi di Alfamart sebrang masjid. Sadham dan Mrs X juga bernajak dari tempat , starter mobil, mogleng mogleng entah kemana. Di Alfamart, chandra asyik dengan COC nya, saya coba lagi tertelap tanpa maen maen ponsel yang sedang kuisi batrenya. Tidur tidur ayam ini biasa kulakukan, jadi ingat saat saya tidur tidur ayam di bandara Soekarno hatta, Kuala lumpur, Hasanuddin, Hanoi. Menjelang subuh, datang bapak bapak dengan tampang pelari dari Surabaya, kami sempet ngobrol ngangi, selepas kemudian sadham datang dan kami semuapun bubar balik ke masjid.

                         Minggu, 29 November matahari mulai muncul di peraduan, anak anak manusia mulai bergerak, bertebaran mencari rezeki. Ketujuh kepala ini mulai berngkat menuju candi prambanan, tampak ratusan lari mulai berdatangan dari berbagai usia, komunitas, club dan juga anak anak. Di garis start ,peserta 10k mulai mempersiapkan diri. Kami semua mengambil 5k kategori. Peralatan tempur sudah disiapkan, stretching pemanasan , tak lupa foto foto. Set event dari EO saya akui baik, ada panggung, refreshment, deposit bag, podium, stand makanan, Medical, berbagai papan nama berlogo sponsor juga ada dan memanjakan peserta lari. Sangat sesuai dengan event yang terbilang murah, Disini, kami jumpa dengan komunitas solo runner, para awak solo runner berdatangan dengan sendiri sendiri, ada yang bawa motor, mobil, Ada yang ikut 10k , banyak pula yang 5k. Start 10k dimulai, pelari meninggalkan lokasi start, tapi tetap ada pula pelari yang tertinggal hingga harus ngos ngosan ngejar start..Selang 30menit berikutnya , peserta 5k diberangkatkan.

                         Saya ambil start di tengah, sementara febri udah duluan, dibelakang ada yusuf, sony,chandra, sadham dan ms X di kilometer 1.5 saya mendahului febri yang mulai kepayahan. Saya punya taktik sendiri dalam mengatur tempo ini. 1km pertama saya pelan berlari, trus km beriktunya sampai water station mulai menaikkan pace lari terus turun lagi setelah water station sampai km 3. dari km3 naiikan lagi pace sampai km4. 1km terakir berlari pelan sambil mengatur nafas dan memastikan masih masuk 350 besar agar dapat medali. Akn tetapi, taktik tinggallah taktik semata. di 1km pertama saya masih pelan tapi kadang terbawa pelari lain yang menyalip saya. di km 2 mulai naikkan tempo , akan tetapi gak sampai water station saya sudah kepayahan, bahkan gaksampai di km 2. langkah kakipun menjadi pelan lagi , kira kira sebelum 500m sebelum masuk waterstation, mulai berlari agak kencang. Satu gelas air mineral dan satu gelas isotonik saya ambil di WS, gelas airmineral langsung saya habiskan  sisanya saya guyurkan di kepala. sementara gelas isotonik pelan pelan dihabiskan sampai saya buang karena merasa kembung ,hihi..Niat setelah WS berlari agak cepat tapi gaksampai km4 udah kepayahan lagi, Memasuki km4 akhirnya kuputuskan pelan karena sudah memasuki kawasan candi prambanan, sampai garis finish banyak pelari menyalipku tapi hanya sesekali ku meyalip lainnya.haha..

                              Akhirnya garis finish kujelang, kurasa jarak ini gak 5km tapi lebih..dan tratarataa ternyata endomondoku mencatat sekitar 5.8km dan saya selesaikan dalam waktu 35menit. Mbak mbak cantik di garis finish sudah menyambutku, dengan cipika cipiki trus bertepuk tangan keras dia menyelmatika ( hahah..abaikan tulisan ini ). satu medali bertali hijau bundar bertulis finisher dikalungkan ke leherku serta satu tumblr, satu kaos, satu teh javana dan dua pisang untuk refreshment. Alhamdulillah finish dan mendapatkan medali. Selang kemudian yusuf, sony, chandra, finish dan dapat medali. Agung yang sprint bak dewa menjelang garis finish dan finish strong akan tetapi gagal dapat medali karena zonk alias medali habis. "Baj****n, aku kentek an medaline" keluar kata maut kala dia gagal finish 350 besar.. Aku cuman ngikik tapi taktahan ...kikiki ( sory bro :peace ). sejurus kemudian sadham dan Ms X finish bergandengan tangan. Ciehhhhhhhhh...

                              Di satu titik dekat refreshment, kami kumpul lagi dengan arek arek solo runner, bersulang, toss , merayakan finish ini dan lanjut sesi pemotretan ( baca foto foto narsis )..selagi masuk gratis, kupuaskan keliling candi dan naek keatas, demi satu sesi PEMOTRETAN..

Sekian terimakasih..terimakasih tuk Gusti ALlah . Cah cah semua dan taklupa pihak Javana dan panitia..( bikin event murah berkualitas lagi ya gann...)







Monday, November 2, 2015

REUNI AKBAR MEPA UNS 2015 " Menjalin persaudaraan, Pantang Pulang Sebelum Tumbang "

Foto foto dari REUNI AKBAR MEPA UNS 2015
" Pantang Pulang Sebelum Tumbang "