Showing posts with label Running. Show all posts
Showing posts with label Running. Show all posts

Thursday, May 5, 2016

SEKEDAR CERITA SRITEX RUN 10K 2016

               

                      Tepat hari minggu tanggal 30 april 2016. Ada event besar di sukoharjo, yaitu SRITEX RUN 2016. Event lari ini diselenggarakan sebagai peringatan HUT SRITEX ke 50. Berbagai perayaan di selenggarakan oleh Sritex antaralain Pekan olahraga sesama karyawan Sritex di sriwedari dan puncaknya adalah Sritex Run 10k.  Seperti biasa, event lari in saya ikuti karena alasan dekat dan terjangkau. Seperti diketahui event event lari sekarang mahal harganya. Mungkin karena sekarang lomba lari naek prestisenya dan diterima masyarakat sehingga harganyapun menyesuaikan dengan market nya.

                Saya yang tergabung dengan komunitas Indorunners juga turut berpartisipasi, pendaftaran yang dikoordinir Solorunner memasang diskon 20% untuk pendaftar. Pengambilan racepak di Diamond Solo, Racepack berisi kaos, BIB, voucher diskon 10% di Fashion Village. Saya liat antusiasme peserta lomba ini sangat besar, ini menandakan event event lari di Solo mulai diterima masyarakat, mengingat dulu Danliris 10k kurang ramai, UNS 11k pun juga gakterlalu ramai. Sebelum pelaksanaan event ini, kami dari Solorunners diundang D and D production ( Event Organizer ) untuk test jalur , tapi sayang, saya sendiri absen di tes jalur ini. Selain Solorunners, pihak TNI polri, bahkan pak Wawan lukminto wakil direktur utama Sritex turut serta dalam tes jalur ini.

              
            Event lari start dan finish di Pabrik PT Sritex, di Jl KH Samanhudi Sukoharjo. Rute yang dipilih setelah keluar pabrik – belok kiri arah tawangsari kemudian belok kanan menuju perkampungan warga dan melewati persawahan mentok sampai jalan Veteran barat kemudian masuk lagi ke perkampungan sampai tembus jalan KH samanhudi dan finish di Sritex. Pagi pagi sekali lokasi lomba sudah ramai dipenuhi pelari, saya bangun terlambat dan baru nyampai di Sritex pukul 06.00 pagi, barisan start sudah ditempati para pelari hingga mengular ke belakang. Saya cari dulu para pelari dari Solorunners untuk  kumpul dan nitip tas. Setelah para awak SOlorunners berkumpul, kami semua masuk ke lokasi start mengambil posisi. Disini kami akan berlari berbaris untuk menandakan bahwa ada komunitas lari di Solo dan masih eksis serta menjaring para pehobby lari. Rombongan kami dipimpin langsung oleh mas Rian Khrisna dari Indorunners pusat yang memang dating khusus di enevt ini.

                Tembakan start di layangkan ke udara oleh BUpati Sukohaarjo menandakan start dimulai. Ribuan pelari baik pria wanita mulai berlari. Tampak para penduduk local sukoharjo, para pelajar, karyawan Sritex, komunitaas lari, TNI POLRI berbaur menjadi satu. Solorunner start dari belakang mencoba tetap berbaris , terlihat semarang runners juga berbaris rapi, jersey orange dari Playon jugja juga terlihat diantara ribuan pelari. Saya juga ikut dalam rombongan, tapi mulai melepaskan diri dan mendahului lari di depan bareng sony Mepa Runners. Saya menikmati kilometer demi kilometer dan terasa keakraban warga Sukoharjo menyambut para pelari dan lari kali ini saya tidak bermaksud untuk mencari Personal Best tapi lebih ingin menikmati lari di Kota kelahiranku sendiri. Di Kilometer 2, saya ketemu rombongan Semarang Runners yang dipimpin oleh Rempe cah Segoro lengkap dengan bendera besar komunitas mereka. Water station pertama di km 2.5 sudah dilalui, Cek point pertama di km 4.5 juga kulalui. Waterstation km 5. Di pos mesdis ini , saya sempatkan semprot spray di betis kaki kiriku. Saya mulai mengurangi kecepatan untuk berkumpul kembali dengan kawan kawan Solorunners.

                Waterstation di km 7.5 sudah kulalui, tapi sayang dari 3 water station, kesemuanya tidak ada isotoic yang ada air mineral. Sampai di km 8, rombongan Solorunners sudah sampai dan sayapun kembali bergabung. Di sepanjang jalur, kami selalu meneriakkan yel yel penyemangat dan menjaga kekompakan. Di Km terakhir, tepatnya di pertigaan sebelum jalan KH Samanhudi, Mas Rian menghentikan rombongan solorunners dan meninta untuk berbaris satu satu sambil mengulurkan tangan untuk TOSS kepada pelari pelari yang melintasi, teriakan dan uluran tangan sebagai tanda penyemangat kami dibalas dengan antusias para pelari. Sekitar 15menit kami berhenti memberikan semangat pelari untuk terus berlari. Setelah itu kamipun melanjutkan berlari hingga garis finish. Mulai memasuki kawasan pabrik kami mulai membentangkan banner Solorunners dan berlari beriringan menuju garis finish. Tampak boss Sritex tertawa puas dan menyambut kedatangan kami di garis finish.



                Alhamdulillah..saya dan kawan kawan berhasil finish tanpa cedera dan Insyaallah bias menularkan virus berlari ke masyarakat lokal Sukoharjo. Dan ini medali kedua finisher kedua saya setetah lawu Trail Run 21km. Satu medali bundar berlapis emas, satu L men isotonic, satu box snack dan pisang diberikan panitia untuk Refreshment. Kamipun bergabung di Booth slorunner untuk kumpul kembali dan melakukan peregangan dan pelepasan dengan ikut senam missal, bernyanyi dan berjoged di depan panggung hiburan di Lapangan Sandang Sejahtera PT Sritex, tbk. Setelah saya rasa cukup, sya pun pamitan dengan temen teman tuk pulang dan mampir ke rumah salah satu eksponen MEPA 94. Dirumah beliau numpang melepas lelah dan sarapan, kulihar via WA grup Solorunner. Ternyata PT Sritex memberikan apresiasi tinggi kepada komunitas lari termasuk AERun, Playon jogja, Semarang Runners dan  juga Solorunners atas kesuksesan terselenggaranya SRITEX Run ini.




Sampai jumpa di agenda lari berikutnya dari…#PelariDrama

Tuesday, January 6, 2015

BOROBUDUR 10K

Dulu...Dulu banget dikala saya maasih kecil, usia dibawah 10 tahun, suatu ketika saat sedang nonton TV ( TVRI ) tentunya. Ada berita olahraga tentang satu lomba lari di kawasan Candi Borobudur yang rame sekali atlet yang ikut kala itu. Lomba lari itu dikenal dengan nama Bob Hasan 10K. Bob Hasan adalah pentolan PASI saat itu bahkan sampai sekarang. Erry kecil bermimpi untuk ikutan lari, bukan kenapa kenapa ,saat itu saya pengin ke candi Borobudur ,walau dikemudian hari ada piknik sekolahan kesana, tapi saya pengin ikut lari 10k di Borobudur.

Demam lari yang melanda anak anak muda bahkan orang dewasa sekarang ini sudah menjadi gaya hidup tersendiri. berbagai lomba dari berbagai instansti / perusahaan banyak tersebar terutama di ibukota dengan bermacam kemasan dan tentu saja beaya pendaftaran. Saya yang pelari pemula ini, juga akhirnya teracuni. saat sudah pindah domisili di Solo, saya pun masih kadang kadang sekedar jogging penjaga stamina.

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Event tahunan Borobudur 10k dirilis juga. Event tahunan yang dulu bernama Bob Hasan 10k digelar di penghujung tahun 2014 kemarin tepatnya bulan November. Saya pun mendaftarkan diri, pada saat satu kesempatan jogging dengan kawan kawan MEPA, saya pun mendaftar dari kampus setelah jogging. Adik adik MEPA juga ikut serta daftar juga , yaitu : Fajar, sadham, Sony serta chandra dari FISIP.


Hari H yang ditunggu tunggu telah tiba, setelah beberapa hari sebelumnya sekedar 1,2,3,4 kali latihan. kami berempat ( fajar,sony,chandra dan saya ) berangkat dengan innova si fajar menuju ARTOS Magelang tempat dimana Racepack diberikan. oiya . untuk registrasi borobudur 10K ini sebesar 50ribu untuk KTP Jawa Tengah dan DIY. dan konyolnya, saya punya NIK DKI Jakarta sehingga saya kena beaya 250.000. Tanpa kehilangan akal, saya meminjam KTP dari Faiz untuk mendaftarkan diri. Dan lumayan berhemat 200.000 hehe. PEngambilan racepack berjalan lancar, setelah itu kami menuju lokasi candi borobudur. rencana kami semula untuk tidur di mobil kawasan candi, akan tetapi kami susah untuk mendapatkan tempat yang enak. Terpaksa kamipun menyewa satu kamar hotel untuk berempat seharga 150.000 di Jl Soekarno Hatta Kota Mungkid Magelang.


Tanggal 16 November 2014, Race dilaksanakan, Rencana race ada di jam 06.30 WIB. Bergegas setelah subuh, kami menuju lokasi. Lokasi lomba sudah penuh sesak dengan para pelari. Saya mulai membaur dengan mereka setelah sekedar pemanasan. Tepat pukul 06.30 Start dilakukan oleh bapak MENPORA. Ribuan pelari mulai meninggalkan garis start . Takada target pribadi saya dalam lomba ini, selain keinginan dari kecil juga hanya sekedar memperbaiki waktu tenpuh 10km saya di bawah 1 jam 10 menit. Saat lomba Mandiri 10k saya menempuh 10km dalam hitungan 1jam 18 menit, saat ikut Samsung Series 5Km saya selesaikan dalam waktu 28Menit. Lintasan lomba sangat bervariasi, mulai dari keliling komplek candi, keluar jalan besar, masuk perkampungan dan persawahan pedesaan. Lingkungan borobudur yang asri menambah rasa tersendiri dalam lomba ini. Panitia dari Inspiro juga cukup baek, ada 4 water station di setia 2,5km dan banyaknya polisi,serta polisi pamong praja yang bertugas sebagai marshal menjadikan lomba ini steril dari partisipan non lomba maupun masyarakat sekitar.

Akhirnya saya bisa menyelesaikan lomba 10K ini dengan catatan 1 jam 9menit. Alhamdulillah bisa memperbaiki catatan pribadi wakt tempuh 10Km ini.
#Start Strong, Finish Cool#