Thursday, November 3, 2011

BERKUNJUNG KE TAMAN NASIONAL BALURAN ( Bagian kedua / habis )






Sabtu; 23 Juli 2011

Pagi ini, saya terjaga dan langsung pergi ke bama dengan harapan akan mendapatkan sunrise disana. Terpampang tulisan 3 km ke arah bama. Jalanan masih cukup gelap, sesekali saya menyalakan headlampku. Selangkah demi selangkah kutapaki jalanan yang cukup lebar ini, dan emang jalanan ini cukup untuk satu mobil. Plang 3 km yang terpampang kukira tidaklah tepat, karena kurasa semakin jauh walaupun saya telah melangkah dan menghabiskan waktu lama, rasa kawatir mulai datang karena kalo tidak segera sampai, saya akan kehilangan moment sunrise ini. Dan akhirnya benar juga, saya nyampai ke bama sunrise pun sudah lewat.uhhhh :(

Di bama ada dua guesthouse dan satu gudang serta satu kantin lengkap dengan kamar mandi umumnya. Ada satu bangku di bawah pohon, dan juga fasilitas untuk outbound. Satu mobil elf terparkir disana dan dari sebuah guesthouse keluar sejumlah wisatawan, tampaknya semalam mereka menginap di guesthouse tersebut. Saat saya sedang duduk duduk di bawah pohon, salah seorang menghampiri dan kamipun saling menyapa, akhirnya saya ketahui bahwa mereka berasal dari balikpapan, 3 wanita dan 4 pria. Mereka berwisata ke sini dan selanjutnya akan melanjutkan ke Jember Fashion Carnaval. Setelah ngobrol sebentar, mereka pun treking ke dalam hutan dengan dipandu seorang petugas TNB.

Di bama juga banyak monyet monyet liar dan nakal, monyet monyet itu sering mencuri perbekalan para wisatawan bahkan kamera pun bisa dicuri. Snorkeling, kayaking bisa dilakukan di pantai bama begitu juga dengan diving. Alam bawah laut pantai bama cukup indah. Agak kedalam sedikit, tampak para pekerja sedang membangun sebuah jembatan yang melintasi hutan bakau di pinggiran pantai. Burung burung beterbangan di angkasa, suara debur ombak sahut menyahut dengan suara burung burung di bama. Setelah menghabiskan cukup waktu disini, rasa lapar dan hauspun memanggil dan kantin pun siap untuk menjadi pertolongan pertamaku pada rasa lapar ini. Alhamdulillah, akhirnya ketemu nasi juga hari ini heheh..Di kantin bama selain mie instant yang praktis juga tersedia nasi laukpauk serta minuman panas ataupun softdrink.

Setelah puas di bama, saya memutuskan untuk balik lagi ke bekol. Sampai di bekol saya langsung bergabung ke aula menemui kawan kawan dari Sentraya buana lagi. Ada 4 anggota sentraya yang ditinggal di aula karena satu orang sakit sedangkan yang tiga anggota putri disuruh menjaga dan ditinggal di bekol. Di belakang aula ada satu kubangan cuku lebar dan hari ini saya akan mengendap endap untuk memotret satwa yang akan mengambil air disana. Setelah cukup menunggu, akhirnya datang juga serombongan merak, rusa yang berame rame mengambil air minum. Selang 30 sampai 45 menit kemudian datang lagi serombongan merak. Dalam otakku berpikir, mungkin tiap 30 sampai 45 menit para binatang binatang ini akan memenuhi hajat minumnya di kubangan ini.

Di hari kedua di baluran ini, saya habiskan waktu di sabana bekol lagi. Memotret satwa yang sedang minum, naek ke tower lagi, ngobrol bareng kawan kawan sentraya. Ketika menjelang sore, saya bersiap untuk meninggalkan baluran ini. Saya akan tinggalkan baluran yang indah, baluran yang masih menyisakan suatu tanda tanya bagi saya : kelak jika saya balik lagi kesini, akankah rusa rusa liar itu masih ada, ataukah merak merak yang indah dan banteng banteng yang misterius ini masih ada ? ataukah sudah menjadi legenda saja. Akankah akasia akasia ini akan semakin menjadi tanaman blunder yang akan menggerus sabana sabana di baluran ini? Harapan saya Semoga, yach semoga saja yang ada di TNB ini masih akan lestari dan ekosistemnya masih terjaga.

Akhirnya deru suara motor ojeg pun membawa saya meninggalkan TNB ini, setelah berpamitan dengan kawan kawan sentraya, petugas TNB dan kawan kawan dari IPB. Dan saya berharap satu saat nanti, bisa mengunjungi baluran lagi..salam

erry ucapkan terimakasih kepada :
1.ALLAH untuk segalanya.
2.Ortuku dan adikku , lagi lagi aku gakpamit
3.Kawan2 di kantor yang aku tinggal 2 hari
4.Panca O, mahasiswi IPB atas kompor mleduknya'
5.Mas Swiss, dan para petugas TNB maturnuwun mas
6.Om Sulhan, lensa 300mmnya diganti dong om , kurang mantep tuh kekek
7.Kawan2 sentraya buana
8.Dan semua pihak yang tidak dapat tertulis disini kekeke.