Friday, April 29, 2011

catatan kecil

‎" Ya ALLAH SWT! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila engkau menghendakinya."

Saturday, April 16, 2011

MELANCONG KE PULAU PENANG MALAYSIA










Tersedianya penerbangan murah yang menghubungkan Jakarta dengan Penang bisa dimanfaatkan untuk mengunjungi dan melancong ke pulau Penang Malaysia. Persiapkan tiket pergi – pulang (return ticket), kunjungan ke Penang bisa di lakukan paling lama selama 30 hari sesuai dengan jatah waktu tinggal bebas Visa.


Salah satu pintu masuk pulau Penang bisa melalui Bayan Lepas International Airport. Dari sini bisa langsung menuju ke Geoge Town, salah satu kawasan Penang yang terkenal sebagai kota warisan yang diakui UNESCO. Disinilah salah satu unggulan wisata dan masuk dalam referensi buku panduan wisata seperti Lonely Planet sebagai tempat yang wajib harus dikunjungi para Backpacker atau para pelancong dengan dana pas pasan, karena begitu banyak hostel atau guesthouse yang sesuai dengan kantong Backpacker seperti di Hutton Ludge di Jalan Hutton. Hanya dengan RM30 saja dapat menikmati tidur nyenyak di Mixed Dorm dengan sarapan pagi secangkir kopi susu dan sepotong roti bakar.

Siapkan peta dan kamera, hanya dengan berjalan kaki saja di pedestrian yang bersih suasana jalan yang teratur dan tidak macet akan dapat dijumpai sisa sisa warisan kolonial yang sengaja tertata rapi dan direstorasi oleh pemerintah. Mulai dari masjid bernuansa India di jalan Masjid Kapitan Keling, atau Masjid Melayu Aceh di jalan Lebuh Acheh. Gereja St George’s Church di jalan Lebuh Bishop atau gereja Saint Francis Xavier Church di jalan Penang. Berbagai temple baik dari China ataupun India dengan arsitektur yang indah dan memukau pun dapat dijumpai disepanjang jalan, seperti Khoo Kongsi di jalan Cannon Square yang pernah dipakai untuk syuting Anna And The Kings. Ada juga di jalan Lebuh Cannon yaitu Yap Kongsi Temple serta Teochew Temple di jalan 127 Chulia. Benteng Fort Cornwallis yang berada di jalan Lebuh Light peninggalan Sir Francis Light abad 18 pun berdiri dengan megah lengkap dengan patung Sir Francis Ligh dan bangunan meriam di dalamnya. Dan juga Queen Victoria Memorial Clock Tower yang dibangun tahun 1897 dan selesai di tahun 1902 berdiri megah setinggi 60 kaki di jalan Lebuh Light.





Tradisi masyarakat yang masih ada dan terjaga rapi, kumpulan komunitas dari berbagai Ras mulai dari Ras Melayu, India hingga Ras China dan lainnya dengan mudah dijumpai di sepanjang jalan. Banyaknya makanan dengan harga terjangkau juga bisa dijumpai atau mau mencari makanan khas nasi lemak dan teh tarik banyak tersedia di sepanjang tempat makan disini. Jika kurang puas, transportasi bus keren ber-AC Hoop on Rapid Penang akan setia menghantar para pelancong tanpa ditarik bayaran untuk keliling George Town. Atau dapat pula melancong ke tempat lain diluar George Town seperti Batu Ferighi, Penang National Park, Sleeping Buddha, Keh Lhok Si Temple, Penang Hill yang terkenal dengan kereta membelah bukit Benderanya cukup dengan menaiki bus Rapid Penang dengan hanya membayar uang pas RM1,40 sampai RM4 untuk jarak yang jauh tiap kali perjalanan.

Kemudahan transportasi yang ada serta ditunjang kenyamanan, keamanan, akomodasi yang terjangkau, pengelolaan tempat wisata yang benar membuat pulau Penang menjadi salah satu tempat tujuan andalan Malaysia.


Bagaimana dengan Indonesia? Yang jauh lebih banyak tujuan wisatanya. Apakah sudah terkelola dengan baik?

( bukan Photo Essay )

Saturday, April 9, 2011

BIOSKOP ITU BERNAMA " ODEON "



Melintasi jalan Penang di kawasan Georgetown pulau Penang Malaysia, berada di sebelah kiri jalan perempatan jalan Argyl ke arah utara, terdapat satu gedung bioskop yang bernama ODEON. Nampak dari luar sebuah poster film India terpampang disana yang menandakan bahwa satu film bollywood sedang diputar malam itu. Dan bioskop odeon adalah bioskop yang memang memutar film film dari India.


Dari depan bioskop, beberapa sepeda motor terparkir di trotoar jalan. Masuk ke dalam beranda bioskop deretan bangku, poster film dan juga satu foto hitam putih gedung Odeon di masa lalu melengkapi gedung tua itu. Dan ini menandakan bahwa gedung bioskop odeon ini adalah gedung bersejarah di pulau penang dan yang masih bertahan diantara gedung bioskop modern ataupun tayangan televisi.


Seorang gadis penunggu kantin makanan, termenung sendirian dengan sabar tetap menanti para pengunjung bioskop, yang entah akan berapa orang yang akan datang malam ini. Ketika ditanya berapa orang yang telah menonton film malam ini, dengan polos dia menjawab “ 10 orang dari 200 kursi yang ada didalam gedung”.


Kesunyian memang terlihat di bioskop tua ini, mungkin hanya tinggal hitungan waktu saja gedung bioskop yang berada di kawasan kota tua George Town, kawasan dimana banyak warga keturunan india tinggal disana, kota yang mendapat penghargaan UNESCO sebagai kota warisan bersejarah ini tutup karena tergerus zaman.


( bukan foto essay , EFM )

Saturday, April 2, 2011

POSTCARD FROM PENANG





These images were taken from Penang Island ( one part of Malaysian country ), taken from George Town : Khoo Kongsi, Cheong Fatt Tze Mansion and the other taken from Wat Chayamangkalaram ( Lorong Burma Pulau Tikus ). My inspiration of these images come from Mr. ARB and Mr. EMYE ( KOMPAS daily photographer ).