Sunday, February 12, 2012

MASIH ADAKAH TIKET TIKET MURAH ITU?

Ke Luar Negeri

Periode sekitar mei 2010, saya akhirnya dapat sebuku papor 48 halaman yang dikeluarkan Kantor Imigrasi Depok. Berarti kesempatan saya keluar negeri terbuka karena salah satu syaratnya adalah punya paspor. Banyak maskapai maskapai penerbangan keluarnegeri, cuman saat itu saya bener bener buta akan harga tiket yang ditawarkan. Sampai suatu saat ada sebuah maskapai yang bercorak warna merah menawarkan tiket 0 rupiah,ya 0 rupiah!

Dibelikan sohibku

Kembali masalah tiket murah, waktu pertama kali saya punya paspor, saya hanya sederhana saja keinginanku, ke kinabalu malaysia dan akan mendaki Kinabalu. Tapi saat itu, seorang gadis manis berambut panjang yang memberikan ku tiket murah : "ke penang aja ry, yang kinabalu tidak ada." teriak dia diujung telepon." Oke lah bu, terserah,lha wong aku ndak tau apa apa." sahutku. Akhirnya selembar tiket PP Jakarta Penang ditangan untuk keberangkatan Maret 2011 dengan harga 175000IDR. Setelah itu beberapa kali saya dibelikan tiket oleh beliau, termasuk tiket mudik dan tiket Jakarta Kuala lumpur.

Mulai beli sendiri

Setelah dapat trik triknya, saya pun siap hunting tiket sendiri. tentu saja dengan modal kartu kredit sendiri, lengkap dengan kalender dan juga fantasi pengembaraanku. Beberapa kali saya dapat tiket yang sangat fantastis harganya, bahkan lebih murah dari pajak bandara soekarno hatta untuk penerbangan international. Saya akui, saya adalah seorang pemula dalam hal backpaking dan juga pertiketan. Tapi saya cukup senang dengan tiket tiket murah itu. Daftar beberapa tiket murah yang aku beli : Jakarta - Kinabalu PP 110000IDR, Jakarta Kuala lumpur PP 145000IDR, Jakarta Yogyakarta PP 9 tiket lebaran ) 256000IDR ( lebih murah dari tiket kereta yang sekali jalan bisa mencapai 450000IDR ), Kuala lumpur Vientianner laos 231000IDR

Masihkah ada tiket murah lagi?

Perburuan tiket murah masih aku cari, tapi semenjak beaya bahan bakar di bebankan ke konsumen , harga tiket pun melambung cukup tinggi, dan dari periode promo dari waktu ke waktu akhirnya sebuah tiket pun terasa mahal, gak sefantastis dulu dengan berbagai promo 0rupiah.
Hmmm, akankah tiket tiket murah tersebut masih akan berterbaran lagi?

Friday, February 10, 2012

BOLEHKAH SAYA BERMIMPI KE 7 PUNCAK INDONESIA?



Pendakianku

Saya Erry F Muharrom, saya pencinta alam pemula. Hobby mendaki gunung telah saya lakukan pertamakali di tahun 1999, saat itu saya mendaki merbabu bersama dengan kawan kawan MEPA-UNS. Tahun demi tahun saya masih melakukan pendakian, hingga medio 2002 terakhir kali saya naik ke merapi dan tidak ke puncak garudanya, hanya bersantai di pasar bubrah. Setelah medio 2002 tersebut saya mulai vakum karena beberapa faktor, antara lain faktor akademis sampai saya menamatkan kuliah saya di tahun 2003. Terus saat saya pindah ke Ibukota untuk mencari nafkah sayapun melupakan hobbyku tersebut.

Bak CLBK ( Cinta Lama Bersemi Kembali ) atau lebih tepatnya HLBK ( Hobby Lama Bersemi Kembali ) karena hobby tersebut saya sudah cintai makanya saya namain CLBK hehe. Di tahun 2008 saya diajak sekumpulan pendaki jakarta untuk mendaki arjuna welirang. Tanpa pikir panjang, saya iyakan ajakan tersebut dan sejak saat itu saya mendaki lagi.

7 Puncak Indonesia

Mungkin adalah salah satu impian para pendaki indonesia adalah menyelesaikan 7 puncak tertinggi di Indonesia, saya pun demikian. Kalo boleh bermimpi, mimpi saya adalah itu “menggapai 7 puncak Indonesia”. Tujuh puncak tertinggi di Indonesia berada di tujuh pulau atau kepulauan besar utama di Indoneisa. Adapun untuk daftar 7 puncak di Indonesia adalah sebagai berikut :

1. Gunung Kerinci 3805mdpl ( Pulau Sumatera )
2. Gunung Rinjani 3726mdpl ( Pulau Sunda Kecil )
3. Gunung Semeru 3676mdpl ( Pulau Jawa )
4. Gunung Latimojong 3430mdpl ( Pulau Sulawesi )
5. Gunung Binaya 3027mdpl ( Kepulauan Maluku )
6. Gunung Bukit Raya 2278mdpl ( Pulau Kalimantan )
7. Cartenz Pyramide4864mdpl ( Pulau Papua )

Untuk rekor yang tersedia dari 7 puncak Indonesia ini dibagi menjadi :

a. Rekor pendaki pertama
b. Rekor tim pertama
c. Rekor wanita pertama
d. Rekor secara umur yang pertama
e. Rekor secara waktu kecepatan yang pertama

Menurut sejarah pendakian di Indonesia hanya Dody Johanjaya saja yang baru bisa mencapai 7 summit untuk rekor pendaki pertama, sedang untuk kategori laen belum ada.

Baru 3 puncak

Untuk mewujudkan mimpiku tersebut, saya coba realisasikan dengan mendaki. Sampai saat ini hanya 3 puncak saja yang baru saya gapai. Masih ada 4 puncak lagi yang harus saya gapai dan keempat empatnya berada di lokasi yang jauh dan tentu saja biaya yang besar dan manajemen pendakian yang matang.

Ketiga puncak yang telah saya gapai tersebut adalah :

1. Gunung semeru ( 01 september 2001 dan saya ulang lagi di 26 desember 2009 )
2. Gunung rinjani ( 17 Juli 2010 )
3. Gunung Kerinci ( 18 Desember 2011 )




Oarghh , sungguh pekerjaan rumah yang susah untuk mewujudkannya. Duh GUSTI berikan jalan dariMU untuk mewujudkan mimpiku.amien