Friday, July 30, 2010

CATATAN PERJALANAN : RINJANI ( bagian pertama )

Saya masih teringat kata kata ibuku saat beliau menghadiri resepsi pernikahan temenku yang juga hobby naek gunung, medio 2003 lampau : “ nek erry, ketoke is ra munggah gunung meneh, tapi nek rinjani deweke sing pengin “ yang artinya dalam bahasa indonesia “ kalo erry, udah gaknaek gunung lagi,tapi kalo rinjani dia masih berminat” dan kata kata itulah yang membuat diriku mendaki Rinjani.

Salam sahabat, pa kabar?

Saya erry, seorang pendaki pemula, naek gunung hanya hobi semata, kenapa saya naek gunung “ karena dengan naek gunung lebih mendekatkan diri padaNYA” karena dalam Firman Allh Swt tersebut : “Dan Kami telah menjadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh agar ia tidak guncang bersama mereka, dan Kami jadikan pula di sana jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk”~QS 21:31..

Medio Desember 2009, saya berkenalan dengan kawan kawan baru yang saya temuin di situs jejaring sosial facebook. Dan berlanjut ke sebuah foodcourt di bilangan pasar minggu tuk membahasa sebuah pendakian, pendakian saat itu adalah pendakian ke Mahameru. Saat selesai pembahasan, ada seorang kawan yang bilang : “Mei, kami mau ke Rinjani mas. Mo bareng mas?” dalam hati saya berkata : Rinjani?! mei tahun depan 2010?!...trus ingatan saya melayang pada kata kata ibu saya.

Waktu terus bergulir, seiring pertambahan usia saya yang sudah menginjak kepala 3 dan rinjani adalah impian saya ( baca : obsesi ) saya sejak saya kuliah dan menekuni hobi mendaki gunung ini. Tapi ajakan naek di bulan Mei adalah waktu yang tidak tepat, mengingat bulan tersebut bertepatan dengan bulan bulan sibuk saya sebagai karyawan di salah satu sekolah international di bilangan jakarta selatan karena bertepatan dengan persiapan ujian terakir dan tahun akademis baru.

Gayungpun bersambut, seorang anak muda dari universitas mercu buana jakarta yang bernama yudha yang saya kenal pada pendakian ke semeru akhir desember 2009 dan berlanjut ke pendakian ke Gunung Slamet via Guci pebruari 2010 berniat ke rinjani juga trus nyambung tambora di bulan juli pas liburan semesteran. Dia mengatakan pada saat pendakian ke gunung slamet.”lha kali bulan juli saya bisa mengagendakannya” sahut saya . Dan sayapun juga berani tuk bolos jika tidak mendapatkan cuti demi mendaki gunung yang bernama RINJANI..

Jika anda bisa melakukan perjalanan sekarang, mengapa harus menundanya tuk waktu yang lama atau duit yang cukup?

Akhirnya saya putuskan tuk mendaki rinjani di bulan juli. Tanggal 14 – 20 juli adalah tanggal yang saya pilih dengan “izin” 4 hari kerja ditambah 2 hari libur. Sedangkan pendakian rinjani bisa memakan waktu 4 hari 3 malam, berarti masih ada waktu tuk menjelajahi lombok yang terkenal eksotis ini dan juga menjalin persahabatan dengan temen baru di lombok serta keliling kota mataram dan lombok tuk melihat lebih dekat keanekaragaman masyarakat Indonesia. 

Perjalanan ke lombok bisa ditempuh lewat darat, bisa naek bus dari terminal rawamangun dengan tarif 450.000 dengan 4 kali makan dan bisa mencapai 2 hari perjalanan, atau lebih hemat lagi dengan naek kereta dari jakarta ke surabaya terus nyambung dari surabaya ke mataram kesemuanya tentu saja dengan 2 kali penyeberangan dari banyuwangi ke bali dan dari padang bay bali ke pelabuhan lembar lombok dan memakan waktu lama. 

Sedangkan perjalanan lewat udara lebih cepat dan banyak maskapai penerbangan yang langsung dari Jakarta – Mataram atau Jakarta – Denpasar yang agak lebih murah. Setelah pertimbangan waktu dan tenaga serta efisien saya memilih penerbangan dari jakarta ke mataram langsung dengan memakai maskapai penerbangan berlogo kepala singa. 

Sedangkan untuk persiapan pendakian, disamping jogging 2 kali seminggu saya juga melakukan simulasi dengan mendaki Pangrango via Cibodas dalam lingkup Taman Nasional Gunung Gede Pangrango bersama 4 begundal MEPA - UNS : Damai, Andhika, Bagus, Juki pada tanggal 25,26,27 Juni 2010. Mereka adalah kawan kawan MEPA - UNS, sebuah organisasi yang mengenalkan saya kepada kepancintaalaman, jadi merasa kangen tuk naik dengan kawan kawan seangkatan dulu. Dan tuk kelengkapan alat, alhamdulillah semua udah cukup. Tinggal berangkatlah saya..BISMILLAH.let’s take a journey, RINJANI Summit Attack...

( bersambung )



Sunday, July 25, 2010

Sampai nanti ya mas...


( Mungkin ) untuk mengatakan kata “berpisah” adalah hal yang berat...

Saturday, July 10, 2010

Let's Take a JOURNEY

If you are able to Journey now! why have to wait a lot of money or enough time?

Use your shoes and your bag,LET'S TAKE a JOURNEY...

Sunday, July 4, 2010

POSTCARD from BALI




According to Mr Arbain Rambey article at Klinik fotografi kompas about “ Postcard Photography ”. I try to take a picture with some angle to get a nice photo, but I must a learn a much because it’s very difficult to do it. ( cos I am a beginner only.hiks .. )


So, please bought some postcard if you visit at any town in the world because it can make some angle to get a photo.


Yeachhh